MASIH PANTASKAH KU BERUCAP ‘ASTAGHFIRULLAH’?


MASIH PANTASKAH KU BERUCAP ‘ASTAGHFIRULLAH’?

Saat Allah menyeruku
lewat panggilan cinta-Nya..





Ketika fajar mulai tiba aku masih terlelap dalam tidur
Ku rapatkan selimut tebalku
Ku abaikan panggilan cinta-Nya
Padahal aku tahu, Dia-lah yang memberiku rasa kantuk..


Ketika siang hari, panggilan cinta-Nya kembali menggema
Tapi aku memilih sibuk berkutat dengan setumpuk tugas di mejaku
Mengejar rizki, padahal Dia-lah Ar-Razaq
yang telah melimpahkan rizqi padaku..


Saat sore hari menjelang, panggilan itu kembali berkumandang
Ku tinggalkan pekerjaanku, bergegas pulang
Tapi tak ku penuhi lagi panggilan-Nya
Sore berlalu, kini malam mulai menjelang..


Lantunan cinta Allah telah ku dengar
Tapi dengan mudahnya aku menutup telingaku dari-Nya
Dengan mudahnya, aku mencari channel TV yang lebih menarik
Tak ku pedulikan adzan Isya menyapa.


Pett............ listrik padam
Aku mengeluh, "sialan gelap!"
Tak sadar tadi aku meninggalkan An-Nuur
Yang Maha Bercahaya...


Astaghfirullaah...
Ya Robbi, Apa yang telah aku lakukan?
Apa yang akan ku katakan pada-Nya nanti?
Ku tutup mata batinku untuk melihat kebesaran-Nya
Ku tulikan telingaku dari mendengar panggilan adzan-Nya
Ku bisukan mulutku untuk melafadzkan ayat-ayat-Nya..


Aku memiliki dua kaki dan tangan
Yang dapat melangkah dan bergerak ke manapun aku mau
Tapi ku ikat kedua kaki dan tanganku
Dari sujud pada-Nya, dari shalat.

Astaghfirullaah......




Sekedar berbagi sebagai bahan renungan,
keadaan seperti di atas seringkali kita—orang awam—lakukan. Sadar ataupun tidak. Kita tahu tapi berpura-pura tidak tahu. Tahu apa yang kita lakukan salah namun tetap meneruskan kesalahan. Tahu akan Dia, tapi dengan sengaja tak mengenal-Nya. Menjauhi-Nya.


Astaghfirullah...

Terlalu banyak dosa yang telah kita lakukan
Namun Allah Yang Maha Pengampun Masih membiarkan kita untuk bernapas hari ini.

Terlalu banyak dosa yang telah kita lakukan
Namun Allah Yang Maha Penyayang masih memberi kesempatan kita untuk melangkah.

Sungguh, terlalu banyak dosa yang telah kita lakukan
Namun Allah Yang Maha Pemurah masih mengizinkan kita untuk menghiba pada-Nya.


Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah... :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kesempatan Membakar Dosa - dosa

PANTUN MELAYU PADA SAAT TEPUNG TAWAR