Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

PANTUN MELAYU PADA SAAT TEPUNG TAWAR

PANTUN MELAYU BENGKALIS PADA SAAT TEPUNG TAWAR  1 Comment Awal Bismillah meletak inai Inai  diletak ditelapak tangan Mari berdo’a beramai- ramai Semoga pengantin bahagia dan aman Tepung tawar adat melayu Pusaka lama sejak dahulu Untuk memberi do’a dan restu Bagi pasangan pengantin baru Harum baunya si bunga mawar Bunganya indah ditaman pak.... (Sebut Nama Utusan Pihak Laki-Laki) Bagi memujakan tepuk tepung tawar Kami persilakan Bapak / Ibu (Nama Yang akan melakukan Tepung Tawar) Dari Sabang pergi Pemangkat Orang berlayar mengilir sungai Tepung tawar memohon berkat Semoga bahagia kedua mempelai Orang berlayar mengilir sungai Perahu ditambat di tiang pelabuhan Semoga bahagia kedua mempelai Do’a diminta dari (Sebut nama yang melakukan tepung tawar) Tepung tawar adat yang lama Ketiga dengan tepung kenanga Bapak menawar ibu menjampi Mohon selamat aman sentosa Cecah inai kanan dan kiri Agar majelis tampak berseri Bahagialah anakda suami isteri Aman dama

Pantun Pembuka Acara Majlis

Pantun pantun membuka acara Melati kuntum tumbuh melata, Sayang merbah di pohon cemara; Assalammualaikum mulanya kata, Saya sembah pembuka bicara. Ingin rasa memakan kari, Kari cendawan batang keladi; Girang rasa tidak terperi, Bertemu tuan yang baik budi. Mencari timba si anak dara, Di bawah sarang burung tempua; Salam sembah pembuka bicara, Selamat datang untuk semua. Sayang kumbang mencari makan, Terbang seiring di tepi kali; Selamat datang kami ucapkan, Moga diiring restu Ilahi. Ke Pekan Kuala membeli bingka, Sayang pesanan terlupa sudah; Majlis bermula tirai dibuka, Dengan alunan madah yang indah. Indah berbalam si awan petang, Berarak di celah pepohon ara; Pemanis kalam selamat datang, Awal bismillah pembuka bicara. Mega berarak indah berbalam, Dipuput bayu ke pohon ara; Pemanis kalam selamat malam, Awal bismillah pembuka bicara. PANTUN BACAAN DOA Kalau pergi Tanjung Keramat, Anak manis jangan diangkat; Bersama kita memohon rahmat, Mog

Etika Bercanda Dalam Islam

Etika Bercanda Dalam Islam Bismillahirrahmaanirrahiim.. Seorang lelaki pernah datang kepada Imam Abu Hanifah rahimahullah, kemudian bertanya, "Bila saya sudah melepas baju dan hendak menyebur ke sungai untuk mandi, apakah saya harus menghadap kiblat?" Mendengar pertanyaan itu, Imam Abu Hanifah langsung menjawab, "Yang lebih afdhal hendaknya wajahmu menghadap ke arah bajumu supaya tidak di curi orang." Canda sang Imam langsung mengundang senyum orang-orang yang ada di sekitarnya. Canda merupakan bumbu dalam kehidupan, secukupnya saja di taburkan sebagai penghias kehidupan. Islam sebagai agama yang paling sempurna tidak lepas dalam memberikan adab dalam bercanda. Diantara adab bercanda yang harus diperhatikan antara lain ; 1. Tidak berbohong dalam bercanda   Rasulullah saw mengecam mereka yang membuat tertawa orang lain dengan membohonginya.  "Celakalah bagi orang yang berbicara (bercerita) lalu berbohong untuk membuat orang

Diam

Diam Dari Abu Hurairah ra diceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda :   "Barangsiapa yang beriman kepada Allah swt dan hari akhir maka janganlah menyakiti tetangganya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah swt dan hari akhir,hendaknya ia memuliakan tamunya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah swt dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam." Uqbah bin Amir menceritakan, "saya bertanya kepada Rasulullah saw "Apakah keselamatan itu?" Beliau menjawab," Jagalah lisanmu, perluaslah rumahmu, dan menangislah akan dosa-dosamu." Diam adalah pondasi keselamatan dan merupakan penyesalan terhadap berbagai celaan. Oleh karena itu kewajiban diam di tetapkan oleh syara', perintah dan larangan. Sedangkan diam pada saat-saat tertentu adalah sifat pemimpin, sebagaimana ungkapan bahwa berbicara pada tempatnya termasuk perilaku yang baik. Abu Ali Ad Daqqaq berkata, "Barangsiapa yang mendiamkan kebenaran,maka ia ibarat

6 Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dalam Islam

6 Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dalam Islam ads Bulan Rabiul Akhir adalah bulan yang jatuh setelah bulan Rabiul Awal dan sebelum Jumadil Awal dan bulan ke-4 dalam kalender Hijriyah.  Dinamakan Robiul Akhir karena menandai musim mekar-mekarnya bunga pada tumbuh-tumbuhan yang akhir. Namun,  sekarang Robiul akhir tidak lagi ditandai dengan mekar-mekarnya bunga-bunga. Sebelum merujuk pada keutamaan bulan Robiul Akhir, mari kita lihat apa saja peristiwa dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Rabiul Akhir. Diturunkannya surat Al Hasyr pada Nabu Muhammad. Surah al Hasyr memiliki arti pengusiran. Dalam surat ini, menceritakan pengusiran suku Bani Nadzir beragama Yahudi yang tinggal di sekitar madinah. Dalam surat ini juga menjelaskan tentang perintah takut pada Allah dan diakhiri dengan nama-nama Allah yang mulia. Seperti Ar Rahman, Ar Rahim, al Malik, Al Quddus, As Salam, Al Mukmin, Al Muhaimin, al Jabbar, Al Mutakabbir, Al Kholiq, al Bari’, Al Mushowwir. Percobaan pembunuha